Apa itu remote akuntan?
Remote akuntan adalah seorang profesional akuntansi yang menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara jarak jauh, tanpa harus berada di kantor fisik perusahaan atau klien. Dengan bantuan teknologi seperti internet, software akuntansi cloud, dan alat komunikasi digital, remote akuntan dapat mengelola pembukuan, laporan keuangan, hingga perpajakan dari mana saja. Model kerja ini semakin populer karena fleksibilitas waktu dan lokasi, sekaligus menghemat biaya operasional bagi perusahaan.Konsep remote akuntan memungkinkan perusahaan kecil hingga besar untuk mengakses tenaga ahli akuntansi tanpa harus membayar kantor fisik atau fasilitas kerja lainnya. Di era digital, pekerjaan yang dulunya harus dilakukan secara tatap muka kini bisa dilakukan secara efisien dan cepat, selama ada koneksi internet yang stabil. Dengan demikian, remote akuntan menjadi solusi yang sangat relevan di masa kini untuk menunjang bisnis secara efektif.
Baca juga: 12 Pekerjaan Remote Yang Bisa Dilakukan Dari Rumah
Tipe kerja remote akuntan
Tipe kerja remote akuntan dapat dibagi ke dalam beberapa kategori, mulai dari akuntan freelance, konsultan akuntansi, hingga akuntan internal yang dipekerjakan penuh waktu oleh sebuah perusahaan.Akuntan freelance biasanya menangani proyek-proyek spesifik seperti audit, pembuatan laporan keuangan, atau perpajakan, dan bekerja untuk berbagai klien secara bergantian. Sedangkan konsultan akuntansi fokus memberikan rekomendasi dan solusi untuk masalah keuangan klien melalui sesi konsultasi jarak jauh.
Selain itu, ada juga remote akuntan yang bekerja sebagai bagian dari tim internal perusahaan, menjalankan tugas-tugas rutin seperti pembukuan dan rekonsiliasi keuangan.
Mereka tetap berkoordinasi dengan departemen lain melalui platform komunikasi digital, dan biasanya memiliki jam kerja yang teratur meski dari lokasi berbeda.
Setiap tipe kerja ini memiliki tantangan dan keuntungan tersendiri, tergantung kebutuhan perusahaan dan preferensi akuntan itu sendiri.
Cara memulai karir sebagai remote akuntan
Untuk memulai karir sebagai remote akuntan, langkah pertama adalah memastikan kamu memiliki dasar ilmu akuntansi yang kuat, baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan khusus.Selanjutnya, penting untuk menguasai berbagai software akuntansi populer yang mendukung kerja jarak jauh, seperti QuickBooks, Xero, atau software berbasis cloud lainnya. Kemampuan beradaptasi dengan teknologi digital sangat menentukan kelancaran pekerjaan secara remote.
Setelah itu, kamu bisa mulai mencari peluang kerja remote melalui platform freelance, job portal khusus remote job, atau bahkan membangun jaringan melalui LinkedIn dan komunitas akuntan online.
Membangun portofolio dengan mengerjakan proyek-proyek kecil terlebih dahulu juga sangat membantu untuk menunjukkan kemampuanmu kepada calon klien atau perusahaan.
Konsistensi dan komunikasi yang baik adalah kunci sukses dalam menjalani karir remote ini.
Bayaran seorang akuntan dengan posisi remote
Bayaran seorang akuntan yang bekerja secara remote sangat bervariasi tergantung tingkat pengalaman, spesialisasi, dan jenis pekerjaan. Untuk akuntan junior atau pemula yang bekerja remote di Indonesia, gaji rata-rata berkisar antara Rp4 juta hingga Rp7 juta per bulan jika menjadi karyawan tetap.Sementara itu, akuntan freelance remote biasanya menetapkan tarif mulai dari Rp75.000 hingga Rp200.000 per jam, tergantung kompleksitas tugas dan reputasi.
Untuk akuntan senior atau spesialis, terutama yang melayani klien internasional, bayaran bisa jauh lebih tinggi, dengan tarif freelance bisa mencapai Rp300.000 hingga Rp500.000 per jam atau setara USD 20-35 per jam.
Selain itu, beberapa remote akuntan memilih mengambil beberapa proyek sekaligus untuk meningkatkan penghasilan totalnya. Dengan pengelolaan waktu dan kualitas kerja yang baik, posisi remote akuntan dapat menjadi karir yang sangat menguntungkan secara finansial.
Post a Comment